Skiptrace 2016
Sutradara
Renny Harlin
Penulis
Jay Longino, Brian Gatewood, Alessandro Tanaka,
Geoff Moore, David Posamentier, Rodney Rothman
Pemain Film
Benny Chan (Jackie Chan), Samantha (Fan Bingbing), Connor
Watts (Johnny Knoxville), Eve Torres
Tanggal Rilis
22 Juli 2016
Durasi
1 jam 43 menit
Genre
Action, Comedy
Film
skiptrace mengajarkan kepada kita
tentang arti perjuangan menjaga sepatah kata janji selama bertahun – tahun yang
mana merupakan suatu kehormatan tertinggi bagi yang mampu melakukan sebaik
janji itu pada saat diikrarkan. Walaupun pada akhirnya semua itu bagaikan air
susu yang dibalas dengan air tuban. Disamping itu, film skiptrace menunjukkan bahwa orang yang disangka jahat tak selamanya
jahat, serta orang yang disebut baik tak mampu berkata selaras. Dalam dunia
nyata penulis, sejatinya menjaga komitmen bukan perkara simpel apalagi untuk
waktu lama karena sifat manusia yang mudah terkontaminasi nafsu duniawi yang
menyesatkan, namun film ini mampu membuktikannya.
Diawal
film, kebodohan detektif Benny Chan yang gagal mengintai penjahat karena salah
memberi umpan anjing yang malah menjadi malapetaka. Setelah kepergok, Jackie Chan
pun beraksi, gaya bertarungnya yang unik cukup mengelitik penonton apalagi
ketika pakaian dalam wanita menjadi sorotan momen bertarung konyol, dan sentak
membuat siapa pun yang melihat aksi itu bakal terpingkal - pingkal. Karakter
Connor Watts diperankan dengan style
penghambur uang dan bodoh. Semua kasus yang terjadi berawal dari Johnny,
membawa masalah serius dalam sebuah ponsel. Mulai dari situ lah Benny mulai
mencari dan berusaha mengantarkan kembali Connor Watts ke Hong Kong untuk
bersaksi soal kasus kriminal tersebut demi menjaga seorang gadis yang dititipkan
kepadanya, bernama Samantha.
Selama
mencari dan membawa pulang Johnny ke Hong Kong, sang sutradara Renny Harlin
berhasil memukau penonton melalui pemandangan alam yang mengagumkan, ragam adat
istiadat dan kesenian yang mencerminkan karakteristik kebudayaan Mongolia serta
China yang membuat para penonton serasa ingin menyaksikan secara langsung. Satu
hal yang cukup menarik saat Benny dan Connor berada di Mongolia adalah ketika
pesta malam lalu Jackie sudah dalam kondisi agak mabuk menyanyikan lagu ‘Rolling in The Deep’ dari Adele dengan
alunan melodi perkusi ala Mongolia. Nadanya yang nyaman ditelinga, membuktikan
arransemen musikalnya sengaja dibuat ‘easy
listening’.
Dalam
adegan – adegan terakhir, sutradara kembali menunjukkan kolaborasi dua tokoh
utama ini sangat baik. Kepercayaan, kepedulian serta kekompakan terus
ditonjolkan hingga pada saat mereka akan dibunuh oleh kelompok kriminal yang
ternyata dipimpin oleh Ayah Samantha, seorang matador kelas kakap. Kejadian ini
sempat membuat Benny dan Samantha tak bisa berkata apa – apa, hanya terdiam
membisu menyalurkan jiwa emosional yang dirasakannya. Kebisuan ini berakhir
saat sosok ayah yang sebenarnya muncul lewat pengorbanan menyelamatkan anak
kesayangannya.
Film
skiptrace disarankan untuk dewasa
karena terdapat adegan yang sifatnya lisan maupun action yang menjurus ke arah mesum. Secara keseluruhan film ini
bagus buat tontonan penghibur mengingat
tokoh Jackie Chan, sosok artis komedian yang keren dalam menyajikan lawakan
lewat gerak – geriknya.
Score yang penulis berikan untuk film skiptrace
adalah 8.6/10